Tips-tips, Edukasi Remaja, Konseling Kesehatan ibu dan anak, Materi kebidanan, Faidah Kesehatan menurut Al-Qur'an dan Sunnah.

Selasa, 23 April 2019

Keputihanku, Normal atau tidak?

Bismillah.
Halo semua

Di blog kali ini saya akan membahas tentang Masalah kesehatan organ reproduksi wanita yaitu "keputihan"

Hampir semua wanita yang mengalami masa pubertas pernah mengalami yang namanya keputihan. Keputihan gak boleh dianggap remeh ya, Karna bisa mengakibatkan kemandulan dan kangker. data penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita keputihan paling tidak sekali seumur hidup dan 45% diantaranya bisa mengalami sebanyak 2 kali atau lebih.

Apasih Keputihan itu ?

Keputihan adalah gejala penyakit yang ditandai oleh keluarnya cairan dari organ reproduksi wanita dan bukan berupa darah.

Keputihan terbagi menjadi 2, ada yang normal dan ada yang tidak normal.

Ciri-ciri Keputihan Normal :

1. Berwarna bening
2. Tidak berbau
3. Tidak berwarna
4. dan Jumlah tidak berlebihan

Keputihan normal memiliki fungsi sebagai sistem perlindungan alami, mengurangi gesekan di dinding vagina saat berjalan dan saat melakukan hubungan seksual. 

Ciri-ciri keputihan yang tidak normal :

1. Berwarna putih susu, kuning bahkan kehijauan
2. Ada rasa gatal di bagian labia mayora (bibir luar vagina)
3. Berbau tak sedap
4. Tekstur seperti bubur dan volume cairan lebih banyak.

Apa penyebab keputihan tidak normal ?

Keputihan tidak normal disebabkan karena masalah PH vagina yang terlalu asam atau terlalu basa, PH vagina normal yaitu 3,8-4,2. Tumbuhnya Jamur kandidiasis (Kandidiasis adalah infeksi pada vagina yang disebabkan oleh jamur Candida sp.)
Kurang menjaga kebersihan organ reproduksi luar dan memakai produk sabun pembersih khusus vagina (karena sabun antiseptik akan menghilangkan cairan vagina yang normal dan dapat mematikan bakteri alamiah di dalam vagina).

Cara pencegahan :

1. Menjaga Kebersihan Alat kelamin luar.
     Upaya ini sangat penting dalam upaya mencegah timbulnya keputihan seperti yang kita ketahui kulit daerah kelamin dan sekitarnya harus diusahakan agar tetap bersih dan kering, Apabila selepas BAK usahakan untuk mencuci vagina dengan air mengalir (Tanpa disertai sabun antiseptik apapun), cukup dengan air biasa, membuang air bekas cebok dari bagian depan vagina kearah anus lalu mengeringkan vagina memakai tisu atau handuk kecil, karena kulit yang lembab/basah menimbulkan iritasi dan memudahkan tumbuhnya jamur dan kuman penyakit. 

2. Menggunakan Pakaian dalam yang bersih dan kering.
     Menghindari pakaian dalam yang terlalu ketat dan tidak disarankan memakai pantyliner (karena menggunakan pantyliner hanya akan membuat PH asam vagina menjadi tidak normal).

3. Sering mengganti Pembalut saat datang bulan agar tidak terjadi infeksi mikroorganisme yang berasal dari anus/dubur.

4. Menyetrika Pakaian Dalam.
       Ini bertujuan mematikan kuman-kuman yang ada di pakaian setelah di cuci dan keringkan.

5. Usahakan untuk memisahkan proses mencuci pakaian dalam dan pakaian luar lainnya.
       Pakaian luar mungkin akan memicu menempelnya bakteri yang apabila saat proses mencuci akan terkena pada pakaian dalam, jadi pisahkan pencucian antara pakaian dalam dan juga pakaian luar ya.

6. Hindari mencuci pakaian dalam dengan membilasnya memakai pewangi atau pelembut.
       Karena disana banyak terdapat bahan kimia yg kurang baik untuk pakaian dalam yang kita pakai, lebih baik mencuci nya menggunakan detergen biasa lalu dibilah memakai air bersih.

Bila keputihan masih muncul dan ada gejala rasa nyeri bagian rahim, segerakan periksa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk tata laksana khusus biasanya dokter akan memberikan
obat mikonazol atau klotrimazol 200 mg intra vagina setiap hari selama 3 hari,
ATAU Klotrimazol, 500 mg intra vagina dosis tunggal,
ATAU Nistatin, 100.000 IU intra vagina setiap hari selama 14 hari.

Nah..Itu dia tadi pembahasan tentang keputihan yang saya sudah ringkas.
semoga bermanfaat.


Sumber : Buku tips dan trik "Merawat Organ Intim" Karya Dr.Pribakti B, SpOG (k) hal.29.
                PPT Dr. Harry (Dosen Matkul Asuhan Kehamilan Dengan Penyulit Non Obstetri di                              Akademi kebidanan Mutiara Mahakam Samarinda)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar